Minggu, 02 Januari 2011

KERUDUNG KELABU DI DUSUN KECIL

Memandang tanah tinggi dari dusun kecilku
Dusun ini ingin ku tinggalkan sudah
Tapi entah mengapa bola mataku 
berkaca-kaca hingga terbersit kematian
Hati berpaut sebuah kenangan
Kenangan dari semua masa hidupku

Diremang-remangnya mentari pagi itu
Cuaca tidak bersahabat 
Kabut pekat menyelimuti ku
Aku berjalan tak sendirian
Aku sudah ditemani oleh mimpi kasib 
yang tak mau berkesudahan dari hidupku 

Di hari ke 5 itu mentari memang tak nampak
Kabut gunung seolah memaksa aku
Untuk keberatan melawan nuraniku
Udara pagi memang cukuplah dingin
Namun aku merasakan hangat
sebuah pelukan di bunga rasaku

Weklalenok, 3 Desember 2010






Tidak ada komentar:

Posting Komentar