Rabu, 22 Desember 2010

DOA DI BURITAN

Jelang bumi memangku malam
Kepakan sayap camar samar-samar.
Kau bergegas mengapik pukat
Kala kilauan mentari redup
Kau naiki perahu dayungmu
Kau lambaikan tangan. 
Dari gubuk nan sunyi,
Buah hatimu memandang kosong.
Dari pantai kau menuju laut lepas
Jari menggurat -mengurut jala
Tangan terentang menyebarkannya
Darinya kau harapkan karunia.
Tatkala jelang pagi jurusmu menuju pantai
Dari telaga buah hati menggapai-gapai
Tersenyum serah, mendekap hampa menunggumu.
Dijerubung itu asa terpaut sudah
Karunia dinanti cukupkan makan sehari.

Wekmutis, Desember 2010

Selasa, 21 Desember 2010

Remang Harapan


 Di kala fajar menyingsing 
Dari balik bukit nan hijau berdiri pak petani 
Wajahnya terseyum bahagia
Menuruni lembah menyusur setapak
Menikmati udara pagi 
Menapaki petak-petak sawah sambil bersiul kecil 
Mata memandangi bulir padi mengguning 
Hati berbunga-bunga, harapan meruah-ruah.

Wekmutis; Agustus 2010